Jumat, 19 Juni 2009

Cara Membunuh dan Bunuh Diri yang Baik dan Benar

Pernahkah Anda berpikir untuk membunuh atau bunuh diri ??? ...
hmm pasti Anda berkata atas dasar apa saya melakukannya?
banyak hal yang menginspirasi seseorang untuk melakukannya. Mungkin sakit hati, dendam, persaingan dan kekecewaan hidup.

Ok, singkat saja. Pada kesempatan ini penulis ingin membicarakan mengenai cara ketimbang motifnya, lalu meratingnya sehingga Anda dapat milihnya mana yang terbaik untuk Anda.

Berikut ini cara Bunuh Diri dari terenak sampai ternikmat :
  1. Ada suatu tren dalam masyarakat Amerika, mereka orang-orang yang mempunyai penyakit berat dan telah lama menderitanya atau tidak kunjung sembung lebih mimilih untuk mati dari pada menahan sakit. Mereka melakukan bunuh diri bukan karena tidak memiliki uang untuk berobat, mereka bahkan mempunyai tabungan yang sangat banyak, mereka hanya lelah menjalani hidup namun ajal terlalu lama menjemput. Penulis membaca artikel ini di tahun 2000, mungkin karena mereka sudah terlalu sering mengalami sakit maka kali ini memilih bunuh diri tampa sakit, biasanya mereka meminta dokter mereka untuk membius untuk pingsan lalu menyuntikan cairan yang dapat menghentikan detak jantung ... eng ... ing ... eng ... beberapa saat kemudian seluruh aktivitas biologis berhenti. Indah bukan?? ...
  2. Nah kalo yang satu ini agak familiar ditelinga yaitu gantung diri, didasari bahwa untuk hidup selain harus berdetak jantungnya juga mesti bernapas. Ya benar, gantung diri bertujuan untuk menghambat pernapasan. Lalu apa istim apa untuk hid
  3. menahun dan

bfd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar